Logo Hut NTB ke 53 Dituding Jiplakan, Wagub Membantah

Logo ulang tahun Nusa Tenggara Barat (NTB) ke 53 menuai kritik pedas dari berbagai kalangan, Logo yang Seorang Warga Perlihatkan Logo Hut NTB dan Beelogo. Berbedakah ?

bergambarkan lebah itu dituding menjiplak dari logo sebuah produk multilevel di Amerika. “ini benar-benar memalukan, seharusnya kan lebih kreatif, kenapa logo yang seharusnya menumbuhkan semangat baru..

justru dicemari dengan logo yang bukan hanya meniru tetapi menjiplak” kata Arif, warga Kota Mataram, yang juga berprofesi sebagai seniman desain grafis. Tetapi Wakil Gubernur Badrul Munir membantah tudingan tersebut. Ia tegas menyatakan itu bukan menjiplak .

Kecaman  juga muncul dalam jejaring social facebook. Sejumlah orang yang tergabung dalam forum diskusi NTB bersaing justru mengecam pembuat Logo termasuk juga pihak yang memerintahkan bahkan menyetujui digunakan logo lebah untuk ulang tahun NTB.  Dari pantauan sejumlah sumber , logo bergambar lebah berwarna kuning hitam sama persis dengan logo yang diambil dari sebuah situs, www.vecto2000.com, situs ini memberikan kemudiahan bagi pembuat desain logo, karena selain gratisan, ada banyak pilihan bahkan hingga ratusan ribu pilihan logo yang bisa diakses, ditiru secara gratis.

Jika diperiksa dengan seksama, memang tak terlihat perbedaan mendasar , sangat mirip. Hanya  Logo bergambar lebah versi NTB Nampak lebih ramping ketimbang gambar lebah versi beelogo. Yang berbeda juga adalah jumlah bulu mata di gambar lebah tersbut, versi NTB berjumlah  5 baris bulu mata lebah sementara versi beelogo berjumlah hanya 3 baris. Yang membedakan juga adalah tulisan NTB dan angka 53 di perut lebah.

Tudingan itu ditanggapi dingin oleh Wakil Gubernur NTB, Badrul Munir. Menurutnya logo itu berbeda, tidak sepenuhnya sama. “kalau menuding menjiplak harus dilihat secara utuh, tak semuanya sama kan, itu bukan menjiplak, jangan dulu divonis begitu harus dilihat dulu secara keseluruhan” katanya.

Kalaupun tak menjiplak, tudingan meniru dan tak kreatif ditangkis oleh Badrul, dia menilai logo itu adalah hasil desain yang dilakukan seseorang yang dipercayainya di Yogyakarta. “kami memang memesan desain dari orang di Yogya, karena memang kerjanya cepat dan memuaskan, dia yang saya minta buat, kalau yang lain-lain….bukannya lamban” kata Badrul.

Dia menerangkan juga sebelum menentukan logo bergambar lebah itu, dirinya ditawarkan 5 logo yang semuanya bergambar lebah karena memang memesan logo ulang tahun NTB kali ini bergambar lebah, mengingat Pulau Sumbawa di NTB merupakan salah satu penghasil madu terbesar di Indonesia. Filosofi lebah sebagai penghasil madu itulah yang dijadikan sebagai symbol kemajuan NTB.

Logo HUT NTB jiplakan?

Baginya siapapun yang membuat logo tak harus dikait kaitkan dengan suku bangsanya. Apalagi yang membuat logo Ultah NTB2011 ini adalah seorang  warga Yogyakarta. Dia tetap membantah logo Ultah NTB ke 53 telah melanggar hak cipta.

dikutip dari infosketsa.com